Tuesday 11 October 2011

Cara Membacakan Berita

Inilah hal-hal yang harus diperhatikan dalam membacakan berita:

1) Seorang pembaca berita harus memahami isi berita secara menyeluruh. Oleh karena itu, sebelum membacakan berita, ia harus membaca berita itu terlebih dulu dengan penuh konsentrasi dan berlatih membacakannya.

2) Menggunakan intonasi atau memberi tekanan suara pada kata-kata yang dianggap penting dengan tepat sehingga enak didengar.

3) Menggunakan artikulasi dengan jelas (melafalkan kata-kata dengan tepat dan jelas)

4) Mengatur volume suara agar jelas terdengar.

5) Mengatur napas dengan seimbang.


6) Memberikan jeda agar tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.

7) Mengekspresikan setiap ucapan dengan tepat, seperti mimik wajah, sikap/posisi badan, dan gerak agar tidak terkesan monoton dan menimbulkan makna ganda bagi penyimak.

8)  Pembaca berita juga harus memperhatikan faktor pendukung lainnya, seperti penggunaan perangkat teknologi berupa komputer yang berisi gambar, foto, film, teks, atau animasi di luar teks berita yang akan dibacakan, pemilihan busana dan riasan (untuk pembacaan berita yang live).

Monday 10 October 2011

“LINDUNGI HUTANKU”


Wahai manusia yang menghuni tubuh rentaku ini! Hutan adalah bagian tubuhku yang paling penting untuk menjaga keseimbangan. Di dalamnya ada pepohonan yang menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi hewan-hewan, lalu akar- akar yang kekar dari pohon-pohonku akan menjaga tanah dari bahaya erosi dan kekeringan. Akan tetapi, betapa teganya kalian meluluhlantakkan semuanya demi uang dan nafsu sesaat. Aku mengerti, Tuhan menciptakanku untuk kalian huni dan memanfaatkan apa saja yang ada di tubuhku ini. Namun, tubuhku ini bukan hanya untuk kalian saja wahai manusia! Banyak sekali hewan dan tumbuhan yang bergantung pada tubuhku dan peran mereka sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuhku ini. Oleh karena itu, janganlah kalian heran jika banyak sekali bencana alam, seperti hujan asam, tanah longsor, banjir, kekeringan, serta wabah penyakit yang melanda negeri yang kalian banggakan. Bukankah Tuhan menciptakan kalian untuk menjadi pemimpin di muka bumi ini? Pemimpin yang akan membawa bumi ini menjadi tempat yang lebih baik? Ataukah kalian memang diciptakan untuk merusak? Aku sungguh tak mengerti, tapi aku tidak marah pada kalian yang merusak tubuhku selama aku masih bisa melihat kalian tersenyum dan berusaha menjadi lebih baik. Mungkin semua ini memang takdir Tuhan untukku.