Diera modern ini tidak
bisa dipungkiri lagi,teknologi menjadi kebutuhan primer di kehidupan manusia. Sebenarnya
Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi
kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus
berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat
membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat.
Lalu apa sebenarnya Teknologi itu? Mengapa teknologi saat
ini berperan penting bagi kehidupan manusia? Teknologi adalah keseluruhan
sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai
entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui
perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini,
teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal,
dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau
mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel.
Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat
lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini. dan
Teknologi juga dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah
kebudayaan.
Perkembangan teknologi memang sangat penting untuk
kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang
Perkembangan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu
memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan terhadap arus
teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian
yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara
berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang
melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi
kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah
adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan
manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika
komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada
kehidupan manusia.
Perkembangan teknologi sendiri dapat diklasifikasikan
menjadi 3 hal, yaitu:
1. Perkembangan
teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological
progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai
dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
2. Perkembangan
teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological
progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan
belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat
tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda
hingga jembatan.
3. Perkembangan
teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological
progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena
hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di
negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan
modalnya.
Perkembangan
teknologi yang sangat pesat ini menyebabkan banyaknya brand-brand barang berteknologi yang bertebaran di dunia saat ini.
Contoh nyata banyaknya brand-brand tersebut adalah hand phone, dewasa ini baik di Indonesia maupun di dunia sedang
gempar dengan bermunculannya berbagai brand
smart phone yang saling bersaing untuk mendapatkan pembeli. Beberapa brand
smart phone yang saling bersaing saat ini antara lain I Phone, Windows Phone, Samsung
dan masih banyak yang lainnya.
Baik
I Phone, Samsung dan Windows Phone memiliki cara yang berbeda-beda dalam
mempromosikan produknya guna merebut pangsa pasar handphone. Apa itu pangsa
pasar? Pangsa pasar adalah market segmen yaitu bagian dari keseluruhan
permintaan suatu barang yang mencerminkan golongan konsumen menurut ciri
khasnya seperti tinggat pendapatan, umur, jenis, kelamin, pendidikan, dan
status sosial. Ada lagi istilah yang berkaitan dengan penjualan suatu barang
yaitu market share. Market share yaitu bagian pasar yang sikuasi oleh suatu
perusahaan dan seluruh potensi jual, biasanya dinyatakan dalam bentuk
presentase.
Dengan
ketatnya persaingan di dunia teknologi pada era modern ini, setiap perusahaan
dituntut untuk memiliki strategi pemasaran yang baik, agar mampu tetap bertahan
di pasar penjualan barang. Apa si yang dimaksud strategi pemasaran? Dan mengapa
strategi pesamasaran menjadi aspek yang begitu penting? Menurut Philip
Kotler(2004, 81) ”strategi pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi
strategi spesifik untuk pasa sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan
besarnya pengeluaran pemasaran.”
Sedang
menurut tjiptono (2002, 6) ”strategi pemasaran adalah alat fundamental yang
direncanakan untuk mencapai perusahaan yang mengembangkan keunggulan bersain
yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang
digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.”
Strategi
pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang mengarah pada kegiatan
atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan, dalam kondisi persaingan dan
lingkungan yang selalu berubah agar adapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Jadi menetapkan strategi pemasaran yang akan dijalankan peusahaan haruslah
terlebih dahulu melihat situasi dan kondisi pasar serta menilai posisi dipasar.
Dengan begitu strategi pemasaran menjadi aspek yang penting, kerena didalamnya
akan berisi cara-cara untuk menarik minat dari para pembeli, dan menghitung
besarnya pengeluaran serta pemasukan dari penjualan suatu produk.
Dengan
ketatnya persaingan di pasar tak sedikit produsen yang menjual prosuk degan
harga yang murah namun dengan kualitas yang buruk pula. Meski ada pula produsen
yang rela menjual murah produk yang berkualias. Dengan adanya hal-hal itu
menuntut konsumen untuk berhati-hati dalam memilih produk. Diperlukan adanya
testing terhada produk yang akan dibeli, hal ini agar tidak salah dalam membeli
produk.
Testing yang dapat digunakan untuk melihat
kualiatas suatu produk dapat dibedakan menjadi 2 bentuk yaitu white box testing dan black box testing. Apa si white box dan black box testing itu? Baik kita aan bahas satu per satu.
1. White Box Testing
White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada
pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari
desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa
kasus pengujian. White box testing memiliki beberapa tujuan yaitu:
- Untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal.
- Untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.
Kelebihan
white box testing:
ü
Kesalahan
logika. Digunakan pada sintaks ‘if’ dan
pengulangan. Dimana White Box Testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang
tidak sesuai dan mendeteksi kapan proses pengulangan akan berhenti.
ü
Ketidaksesuaian
asumsi. Menampilkan asumsi yang tidak
sesuai dengan kenyataan, untuk di analisa dan diperbaiki.
ü
Kesalahan
ketik. Mendeteksi bahasa pemrograman yang
bersifat case sensitive.
Kelemahan
white box testing:
ü
Untuk perangkat lunak yang tergolong
besar, White Box Testing dianggap sebagai strategi yang tergolong boros, karena
akan melibatkan sumber daya yang besar untuk melakukannya.
2.Black Box Testing
Black
box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi
melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi
dianalogikan seperti kita melihat suatu koatak hitam, kit hanya bisa melihat
penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama
seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface
nya) , fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam
proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).
Kelebihan
Black Box:
ü Dapat
memilih subset test secara efektif dan efisien
ü Dapat
menemukan cacat
ü Memaksimalkan
testing investmen
Kelemahan
Black Box:
ü
Tester tidak pernah yakin apakah PL
tersebut benar – benar lulus uji.
Perlu
dicermati oleh para konsumen jika setiap produk/teknologi memiliki siklus hidup
masing-masing. Siklus hidup program itu dibagi ke dalam empat tahap, empat
tahap tersebut yaitu : introduce, growth, maturity dan decline.
Baik
kita bahas satu per satu, mulai dari indroduce alias perkenalan. Pada tahap ini
produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan
pengenalan produk kepada target pasar dengan berbagai cara.
Tahap
kedua adalah tahap grouth atau pertumbuhan. Saat berada pada tahap ini,
konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan
produksi dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi
dengan promosi yang kuat. Hal ini akan menyababkan semakin banyak penjual dan
distributor yang turut yang terlibat, dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari
meningkatnya pemintaan pasar terhadap produk perusahaan tersebut.
Tahap
selanjutnya adalah tahap maturity atau kedewasaan. Pada tahap ini produk
mengalami titik jenuh, hal tersebut ditandai dengan tidak adanya peningkatan
angka penjualan, sehingga kurva penjualan tetap. Pada tahap ini perusahaan
sudah tidak melakukan strategi pemasaran untuk menarik konsumen dan pedagang.
Hal ini akan menyebabkan keuntungan akan menurun dan penjualan akan cenderung
turun.
Tahap
yang terakhir Tahap Decline alias Penurunan. Pada tahap decline produk
perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain karena
produk tersebut sudah tidak memenuhi kebutuhan konsumen atau ada produk lain
yang lebih bagus baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini akan
mengakibatkan jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan
pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati.
Jika
dilihat dari berbagai definisi tahapan dalam siklus tersebut, dapat dikatakan
bahwa produk elektronik biasanya mempunyai siklus hidup yang cepat mengalami
tahap decline, hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi yang selalu
berkembang dari waktu ke waktu.
Dengan
kemajuan teknologi yang semakin pesat dewasa ini, bahkan telah membuat hilangnya
batas ruang dan waktu. Mengapa bisa demikian? Contohnya saat Bambang mengujungi
rumah Dandi, ternyata Dandi sedang tidak ada di rumah. Bambang meninggalkan
pesan melalui note kepada dandi yang
berisi bahwa ia datang kerumahnya, saat kembali kerumah Dandi membaca note yang
ditulis oleh Bambang. Nah komunikasi yang terjasi antara Bambang dan Dandi
terjadi di tempat yang sama diwaktu yang berbeda.
Tak
hanya yang berbeda waktu, komunikasi juga dapat dilakukan saat berbeda tempat. Kemajuan
teknologi membuat orang yang berbeda tempat dapat saling melakukan interaksi
satu sama lain, sederhanya si A yang berada di Jakarta dapat mengobrol dengan si
B yang berada di Bandung menggunakan Hand phone. Tanpa adanya teknologi
mustahil orang di Jakarta dapat mengobrol dengan orang yang berada di bandung
sedangakn jarak antara Jakarta dengan Bandung kurang lebih 150 KM.
Dewasa
ini komunikasi bahkan dapat dikakukan di tempat dan waktu yang berbeda. Dengan koneksi
Internet yang ada dimana-mana, membuat berbagai teknologi komunikasi
bermunculan. Beberapa teknologi yang dapa membuat manuasia saling berinteraksi
meski berada ditempat dan waktu yang berbeda antara lain email, voice mail,
sosial media, dan lain-lain. Contohya sederhana Yudi yang berada di lampung
megirim surat elektronik(email) kepada Andi yang berada di bandung pada hari
Senin. Andi membuka dan membaca surat elektronik dari yudi 3 hari setelahnya
atau hari Kamis. Dengan begitu yudi dan Andi telah berinteraksi di waktu dan
tempat yang berbeda.
Kemajuan
teknologi memang telah marasuk ke segala aspek kehidupan manusia, termasuk
komunikasi yang awalnya dianggap hanya dapat dilakukan di waktu dan tempat yang
sama. Namun perlu menjadi perhatian bagi kita sebagai konsumen, meskipun kita
mampu untuk berinteraksi di tempat dan waktu yang berbeda, namun kita tidak
dapat saling berbagi kasih sayang dengan perbedaan jarak dan waktu.
Kemajuan
teknologi yang berkembang juga jangan sampai membuat kita sebagai pengguna
teknologi menjadi ketergantungan dengan teknologi. tidak sedikit manusia yang ketergantungan
dengan teknologi telah dimanfaatkan oleh teknologi itu sendiri. Pada dasarnya
teknologi itu ada untuk mempermudah pekerjaan manusia. Sebagai manusia kita
harus memanfaatkan teknologi dengan bijak, agar tujuan dari teknologi dapat
tercapai.
Sumber:
Perkuliahan Konsep
Teknologi Budi Laksono Putro