Sunday 1 March 2015

KONSEP DASAR BIMBINGAN KONSELING

1. Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu-individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu-individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.
Konseling adalah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecah kan masalah kehidupannya dengan wawancara, dengan cara-cara yang sesuai dengan keadaan individu yang dihadapi untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.
2. Peranan Bimbingan dan konseling dalam Pendidikan di Sekolah
Bimbingan dan konseling sangat perlu keberadaannya disetiap sekolah. Hal ini didukung oleh berbagai macam faktor, seperti dikemukakan oleh Koestoer Partowisastro (1982), sebagai berikut:
1). Sekolah merupakan lingkungan hidup kedua sesudah rumah, di mana anak     dalam waktu sekian jam hidupnya berada di sekolah.
2). Para siswa yang usianya relatif masih sangat membutuhkan bimbingan baik dalam memahami keadaan dirinya, mengarahkan dirinya, maupun dalam mengatasi berbagai macam kesulitan.  
3. Tujuan Bimbingan di Sekolah        
Tujuan bimbingan di sekolah adalah membantu:
1). Mengatasi kesulitan dalam belajarnya, sehingga memperoleh prestasi belajar yang tinggi.
2). Mengatasi terjadinya kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik yang dilakukannya pada saat proses belajar-mengajar berlangsung dan dalam hubungan sosial.
3). Mengatasi kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan kesehatan jasmani.
4). Mengatasi kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan kelanjutan studi.
5). Mengatasi kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan perencanaan dan pemilihan jenis pekerjaan setelah mereka tamat.
4. Peranan Bimbingan dan Konseling
Peranan Bimbingan dan Konseling antara lain: 
(1) bimbingan belajar, 
(2) bimbingan sosial, dan
(3) bimbingan dalam mengatasi masalah-masalah pribadi.  
5. Landasan Bimbingan dan Konseling
Landasan-landasan itu adalah sebagai berikut:
1). Bimbingan selalu memperhatikan perkembangn siswa sebagai individu yang mandiri dan mempunyai potensi untuk berkembang.
2). Bimbingan berkisar pada dunia subjektif masing-masing individu.
3). Kegiatan bimbingan dilaksanakan atas dasar kesepakatan antara pembimbing dengan yang dibimbing.
4). Bimbingan berlandaskan pengakuan akan martabat dan keluhuran individu yang dibimbing sebagai manusia yang mempunyai hak-hak asasi (human rights).
5). Bimbingan adalah suatu kegiatan yang bersifat alamiah yang mengintegrasikan bidang-bidang ilmu yang berkaitan dengan pemberian bantuan psikologis.
6). Pelayanan ditujukan kepada semua siswa, tidak hanya untuk individu yang bermasalah saja.
6. Prisip-Prinsip Profesional Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Prisip-Prinsip Profesional Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah antara lain: prinsp-prinsip umum, prinsip-prinsip yang berhubungan dengan individu yang dibimbing, prinsip-prinsip khusus yang berhubungan dengan individu yang memberikan bimbingan, prinsip-prinsip yang berhubungan dengan organisasi dan administrasi bimbingan.
7. Asas-Asas Bimbingan dan Konseling
Ada beberapa asas yang perlu diperhatikan, yaitu: Asas kerahasiaan, Asas keterbukaan, Asas kesukarelan, Asas kekinian, Asas kegiatan, Asas kedinamisan, Asas keterpaduan, Asas kenormatifan, Asas keahlian, Asas alih tangan, Asas tut wuri handayani.
8. Orientasi Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan bimbingan dan konseling hendaknya menekankan pada: (a) orientasi individual, (b) orientasi perkembangan siswa, dan (c) orientasi permasalahan yang dihadapi siswa.
9. Kode etik Bimbingan dan konseling
beberapa butir rumusan kode etik bimbingan dan konseling sebagai berikut:
1) Pembimbing atau pejabat lain yang memegang jabatan dalam bidang bimbingan dan penyuluhan harus memegang teguh prinsip-prinsip bimbingan dan konseling.
2)  Pembimbing harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mencapai hasil yang sebaik-baiknya, dengan membatasi diri pada keahliannya atau wewenangnya.
         3)  Pembimbing langsung berkaitan dengan kehidupan pribadi orang.

0 comments:

Post a Comment